Sabtu, 26 Oktober 2013

Maksud dan Tujuan

Awal mulanya memang tak sengaja terpikirkan nama “SubangMuda” sebagai nama Akun Twitter ini. Dan memang bukan bermaksud menjadi akun public pula kehadiran Akun ini di jagat twitter Kabupaten Subang. Hanya ingin sekedar meramaikan dan menjadi penambah warna, pol-pol nya bisa jadi media interaksi diantara anak muda subang yang aktif sebagai pengguna sosial media twitter. 

Diawal memang banyak yang nyinyir bahwa Akun Subang Muda ini hanya ngurusin atau nge-kepo-in urusan cwek-cwek cantik di twitter. Tapi yak arena memang niat awalnya meramaikan, tidak pernah salah memasukan bahasa interaksi kepada teman-teman pengguna twitter di Subang untuk sekedar bertanya dan berinteraksi, toh tidak ada larangan. 

Wajah akun public yang lurus, dalam menjawab mention hanya berusaha melemparkan pertanyaan kepada followers yang lain atau menjawab singkat merupakan karakter yang biasa dari akun public, dan wajah itu bersifat seperti statis dan tidak bisa berubah sesuai dengan tuntutan dan keinginan warga twitterland itu sendiri. 

Subang Muda sebagai akun twitter anak muda di kabupaten subang ingin sedikit merubah tampilan wajah kaku dan cenderung biasa itu menjadi agak sedikit supel, ramah, dan kadang juga sedikit nakal, kenapa? Karena seiring dengan perkembangan jumlah pengguna twitter, maka pertumbuhan pengguna pun bukan naik pada usia puluhan tahun yang ketika ngetwit, mereka semua jaim-jaiman atau sok jaga pesona terhadap followers. 

Kedepan, prediksi kami, pengguna twitter akan terus bertambah dengan rata-rata usia penggunanya adalah anak-anak remaja sekolah menengah, baik atas maupun pertama dan juga anak kuliahan. Maka dari itu, untuk memenuhi ekspektasi dan keinginan pengguna twitter terhadap berbagai macam aspirasi pengguna twitter, akun public harus bisa menyesuaikan dengan tuntutan jaman dan tuntutan pengguna twitter itu sendiri.

Artinya para admin akun public harus menjadi admin yang lebih segar, fresh dan juga bisa lebih supel dalam berkomunikasi dengan para followers. Tak sungkan menjawab dan tak sungkan pula bertanya, karena SocMed adalah media interaksi di dunia maya, bukan hanya sebatas media yang mengirim umpan balik saja.

Sekian dan terima kasih
Salam




Admin @SubangMuda
Awal mulanya memang tak sengaja terpikirkan nama “SubangMuda” sebagai nama Akun Twitter ini. Dan memang bukan bermaksud menjadi akun public pula kehadiran Akun ini di jagat twitter Kabupaten Subang. Hanya ingin sekedar meramaikan dan menjadi penambah warna, pol-pol nya bisa jadi media interaksi diantara anak muda subang yang aktif sebagai pengguna sosial media twitter. 

Diawal memang banyak yang nyinyir bahwa Akun Subang Muda ini hanya ngurusin atau nge-kepo-in urusan cwek-cwek cantik di twitter. Tapi yak arena memang niat awalnya meramaikan, tidak pernah salah memasukan bahasa interaksi kepada teman-teman pengguna twitter di Subang untuk sekedar bertanya dan berinteraksi, toh tidak ada larangan. 

Wajah akun public yang lurus, dalam menjawab mention hanya berusaha melemparkan pertanyaan kepada followers yang lain atau menjawab singkat merupakan karakter yang biasa dari akun public, dan wajah itu bersifat seperti statis dan tidak bisa berubah sesuai dengan tuntutan dan keinginan warga twitterland itu sendiri. 

Subang Muda sebagai akun twitter anak muda di kabupaten subang ingin sedikit merubah tampilan wajah kaku dan cenderung biasa itu menjadi agak sedikit supel, ramah, dan kadang juga sedikit nakal, kenapa? Karena seiring dengan perkembangan jumlah pengguna twitter, maka pertumbuhan pengguna pun bukan naik pada usia puluhan tahun yang ketika ngetwit, mereka semua jaim-jaiman atau sok jaga pesona terhadap followers. 

Kedepan, prediksi kami, pengguna twitter akan terus bertambah dengan rata-rata usia penggunanya adalah anak-anak remaja sekolah menengah, baik atas maupun pertama dan juga anak kuliahan. Maka dari itu, untuk memenuhi ekspektasi dan keinginan pengguna twitter terhadap berbagai macam aspirasi pengguna twitter, akun public harus bisa menyesuaikan dengan tuntutan jaman dan tuntutan pengguna twitter itu sendiri.

Artinya para admin akun public harus menjadi admin yang lebih segar, fresh dan juga bisa lebih supel dalam berkomunikasi dengan para followers. Tak sungkan menjawab dan tak sungkan pula bertanya, karena SocMed adalah media interaksi di dunia maya, bukan hanya sebatas media yang mengirim umpan balik saja.

Sekian dan terima kasih
Salam




Admin @SubangMuda
Read more >>
Awal mulanya memang tak sengaja terpikirkan nama “SubangMuda” sebagai nama Akun Twitter ini. Dan memang bukan bermaksud menjadi akun public pula kehadiran Akun ini di jagat twitter Kabupaten Subang. Hanya ingin sekedar meramaikan dan menjadi penambah warna, pol-pol nya bisa jadi media interaksi diantara anak muda subang yang aktif sebagai pengguna sosial media twitter. 

Diawal memang banyak yang nyinyir bahwa Akun Subang Muda ini hanya ngurusin atau nge-kepo-in urusan cwek-cwek cantik di twitter. Tapi yak arena memang niat awalnya meramaikan, tidak pernah salah memasukan bahasa interaksi kepada teman-teman pengguna twitter di Subang untuk sekedar bertanya dan berinteraksi, toh tidak ada larangan. 

Wajah akun public yang lurus, dalam menjawab mention hanya berusaha melemparkan pertanyaan kepada followers yang lain atau menjawab singkat merupakan karakter yang biasa dari akun public, dan wajah itu bersifat seperti statis dan tidak bisa berubah sesuai dengan tuntutan dan keinginan warga twitterland itu sendiri. 

Subang Muda sebagai akun twitter anak muda di kabupaten subang ingin sedikit merubah tampilan wajah kaku dan cenderung biasa itu menjadi agak sedikit supel, ramah, dan kadang juga sedikit nakal, kenapa? Karena seiring dengan perkembangan jumlah pengguna twitter, maka pertumbuhan pengguna pun bukan naik pada usia puluhan tahun yang ketika ngetwit, mereka semua jaim-jaiman atau sok jaga pesona terhadap followers. 

Kedepan, prediksi kami, pengguna twitter akan terus bertambah dengan rata-rata usia penggunanya adalah anak-anak remaja sekolah menengah, baik atas maupun pertama dan juga anak kuliahan. Maka dari itu, untuk memenuhi ekspektasi dan keinginan pengguna twitter terhadap berbagai macam aspirasi pengguna twitter, akun public harus bisa menyesuaikan dengan tuntutan jaman dan tuntutan pengguna twitter itu sendiri.

Artinya para admin akun public harus menjadi admin yang lebih segar, fresh dan juga bisa lebih supel dalam berkomunikasi dengan para followers. Tak sungkan menjawab dan tak sungkan pula bertanya, karena SocMed adalah media interaksi di dunia maya, bukan hanya sebatas media yang mengirim umpan balik saja.

Sekian dan terima kasih
Salam




Admin @SubangMuda

Senin, 19 Agustus 2013

Subang dalam PETA

Subang adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat terdiri dari 30 kecamatan 8 kelurahan dan 237 Desa. Memiliki semua potensi alam dari mulai pegunungan sampai laut. Ibu kotanya adalah Subang. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Indramayu di timur, Kabupaten Sumedang di tenggara, Kabupaten Bandung di selatan, sertaKabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang di barat.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2007, Wilayah Kabupaten Subang terbagi menjadi 30 kecamatan, yang dibagi lagi menjadi 245 desa dan 8 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Subang.
Kabupaten ini dilintasi jalur pantura, namun ibu kota Kabupaten Subang tidak terletak di jalur ini. Jalur pantura di Kabupaten Subang merupakan salah satu yang paling sibuk di Pulau Jawa. Kota kecamatan yang berada di jalur ini diantaranya Ciasem dan Pamanukan. Selain dilintasi jalur Pantura, Kabupaten Subang dilintasi pula jalur jalan Alternatif Sadang Cikamurang, yang mlintas di tengah wilayah Kabupaten Subang dan menghubungkan Sadang, Kabupaten Purwakarta dengan Tomo, Kabupaten Sumedang, jalur ini sangat ramai terutama pada musim libur seperti lebaran. Kabupaten Subang yang berbatasan langsung dengan kabupaten Bandung disebelah selatan memiliki akses langsung yang sekaligus menghubungkan jalur pantura dengan kota Bandung. Jalur ini cukup nyaman dilalui dengan panorama alam yang amat indah berupa hamparan kebun teh yang udaranya sejuk dan melintasai kawasan pariwisata Air panas Ciaterdan Gunung Tangkuban Parahu
Penduduk Subang pada umumnya adalah Suku Sunda, yang menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Namun demikian sebagian kawasan di pesisir penduduknya menggunakan Bahasa Jawa Dialek Cirebon (Dermayon).
Sumber: http://id.wikipedia.org
Subang adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat terdiri dari 30 kecamatan 8 kelurahan dan 237 Desa. Memiliki semua potensi alam dari mulai pegunungan sampai laut. Ibu kotanya adalah Subang. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Indramayu di timur, Kabupaten Sumedang di tenggara, Kabupaten Bandung di selatan, sertaKabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang di barat.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2007, Wilayah Kabupaten Subang terbagi menjadi 30 kecamatan, yang dibagi lagi menjadi 245 desa dan 8 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Subang.
Kabupaten ini dilintasi jalur pantura, namun ibu kota Kabupaten Subang tidak terletak di jalur ini. Jalur pantura di Kabupaten Subang merupakan salah satu yang paling sibuk di Pulau Jawa. Kota kecamatan yang berada di jalur ini diantaranya Ciasem dan Pamanukan. Selain dilintasi jalur Pantura, Kabupaten Subang dilintasi pula jalur jalan Alternatif Sadang Cikamurang, yang mlintas di tengah wilayah Kabupaten Subang dan menghubungkan Sadang, Kabupaten Purwakarta dengan Tomo, Kabupaten Sumedang, jalur ini sangat ramai terutama pada musim libur seperti lebaran. Kabupaten Subang yang berbatasan langsung dengan kabupaten Bandung disebelah selatan memiliki akses langsung yang sekaligus menghubungkan jalur pantura dengan kota Bandung. Jalur ini cukup nyaman dilalui dengan panorama alam yang amat indah berupa hamparan kebun teh yang udaranya sejuk dan melintasai kawasan pariwisata Air panas Ciaterdan Gunung Tangkuban Parahu
Penduduk Subang pada umumnya adalah Suku Sunda, yang menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Namun demikian sebagian kawasan di pesisir penduduknya menggunakan Bahasa Jawa Dialek Cirebon (Dermayon).
Sumber: http://id.wikipedia.org
Read more >>
Subang adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat terdiri dari 30 kecamatan 8 kelurahan dan 237 Desa. Memiliki semua potensi alam dari mulai pegunungan sampai laut. Ibu kotanya adalah Subang. Kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Indramayu di timur, Kabupaten Sumedang di tenggara, Kabupaten Bandung di selatan, sertaKabupaten Purwakarta dan Kabupaten Karawang di barat.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Subang Nomor 3 Tahun 2007, Wilayah Kabupaten Subang terbagi menjadi 30 kecamatan, yang dibagi lagi menjadi 245 desa dan 8 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Subang.
Kabupaten ini dilintasi jalur pantura, namun ibu kota Kabupaten Subang tidak terletak di jalur ini. Jalur pantura di Kabupaten Subang merupakan salah satu yang paling sibuk di Pulau Jawa. Kota kecamatan yang berada di jalur ini diantaranya Ciasem dan Pamanukan. Selain dilintasi jalur Pantura, Kabupaten Subang dilintasi pula jalur jalan Alternatif Sadang Cikamurang, yang mlintas di tengah wilayah Kabupaten Subang dan menghubungkan Sadang, Kabupaten Purwakarta dengan Tomo, Kabupaten Sumedang, jalur ini sangat ramai terutama pada musim libur seperti lebaran. Kabupaten Subang yang berbatasan langsung dengan kabupaten Bandung disebelah selatan memiliki akses langsung yang sekaligus menghubungkan jalur pantura dengan kota Bandung. Jalur ini cukup nyaman dilalui dengan panorama alam yang amat indah berupa hamparan kebun teh yang udaranya sejuk dan melintasai kawasan pariwisata Air panas Ciaterdan Gunung Tangkuban Parahu
Penduduk Subang pada umumnya adalah Suku Sunda, yang menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Namun demikian sebagian kawasan di pesisir penduduknya menggunakan Bahasa Jawa Dialek Cirebon (Dermayon).
Sumber: http://id.wikipedia.org